Diusia senja umur 60 th. Tuanku Imam Bonjol merenung. Setelah 29 tahun berperang melawan Belanda dan kaum adat. Setelah banyak korban berjatuhan, harta benda sudah banyak musnah, namun perang yang berkepanjangan belum tampak ujungnya.

Apakah yang diperolehnya dari memerangi kaum adat dan Belanda?

Kala itu – pasukan Tuanku Imam Bonjol memiliki persenjataan yang kuat dan hebat, karena wilayah Bonjol dikenal sebagai penghasil emas. Dengan bermodalkan emas – pasukannya bisa membeli senjata. Demikian pula senjata Meriam yang dimiliki Tuanku Imam Bonjol cukup ampuh dalam membidik lawan.

Tidak banyak yang mengenal bahwa nama Asli dari Tuanku Imam Bonjol ini. nama sebenarnya adalah Peto Syarif. Gelar Tuanku diperoleh – Peto Syarif – saat beliau menjadi ulama dan panglima perang dizaman itu. Peto Syarif adalah seorang Ulama dan Umarah sekaligus, karena Ia seorang pemimpin rohani dan jasmani.

Tuangku Imam Bonjol  (TIB ) adalah murid dan bawahan Tuangku Nan Renceh.

Baca selengkapnya…